Biogas merupakan campuran methan atau metana ( CH4) , karbondioksida ( CO2) dan gas lainnya ( H2, H2S, O2) yang didapat dari hasil penguraian material organik, yakni semua material berasal dari makhluk hidup ( daun, batang, sisa ikan, buah) , limbah pribadi ( seperti kotoran hewan, kotoran manusia/ feces) , sampah sisa makanan, sampah sisa pertanian, semua tumbuhan dan aneka bahan mudah membusuk dan terurai ( biodegradable) lainnya oleh bakteri pengurai metanogen pada sebuah biodigester atau reaktor biogas. Untuk menghasilkan energi biogas, dibutuhkan pembangkit biogas yang disebut biodigester atau reaktor biogas.

Proses penguraian material organik terjadi secara anaerob ( tanpa oksigen) atau kedap udara. Biogas, dengan bakteri pembangkit seperti Green Phoskko ( GP-7) pada reaktor bio maupun digester BD 5000L, terbentuk pada hari ke 4 – 5 sesudah biodigester terisi penuh, dan mencapai puncak pada hari ke 20 – 25. Biogas yang dihasilkan oleh biodigester sebagian besar terdiri dari 50 – 70% metana ( CH4) , 30 – 40% karbondioksida ( CO2) , dan gas lainnya ( H2S, H2, O2) dalam jumlah kecil. Aneka gas ini, dengan teknologi biolistrik ( bioelektrik) , seperti menggunakan genset biogas 2500 w ini, bisa dirobah menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan mampu menggerakan mesin, penerangan dan aneka kebutuhan menjalankan perkakas rumah lainnya pada 2500 watt.

Fasilitas dan spesifikasi :

* Daya Max( KW) : 2.7
* Daya terukur ( KW) : 2.5
* Tegangan( V) : 220
* Frekuensi( Hz) : 50
* Arus( A) : 11.4
* Konsumsi: 560g/ Hour

Service dapat dilakukan service point genset pada umumnya di berbagai kota Indonesia, dilengkapi dengan semua kebutuhan bagi pembagi daya seperti selang 5/ 8 inch, 20m, kabel listrik 30m, mcb 5 A, dan mixer kit.

Biogas sebagai hasil dari suatu proses fermentasi aneka material organik ( semua bahan berasal dari makhluk hidup) adalah sumber energi terbarukan ( renuwable energy) yang dapat diperoleh dengan biaya murah. Gas yang terbentuk dalam tabung kedap ( tanpa oksigen) Digester Biogas BD 5000L yang kuat, dibuat dari resin eternal 2504, jenis mat Wr 200 ( mat anyam) dan mat 300 ( acak) , ketebalan 3 - 5 mm, mampu memfermentasi 5 m3 per siklus. Sampah dan berbagai bahan organik dapat terus menerus ditambahkan ke lobang intake ( intake chamber) , dan akan diurai oleh bakteri anaerobic Green Phoskko ( GP-7) , hanya 5 hari telah mulai mengeluarkan gas methana ( CH4) dan tersimpan di bagian atas tabung ( gas holder) . Kapasitas input material 5 m3 ditambah gas holder 2 m3 atau keseluruhan kapasitas 7 m3, memiliki PLT ( diameter 200 cm, tinggi 390 cm) , akan bertahan hingga diatas 5 tahun. Diproduksi secara terurai ( complete knock down) lengkap dengan instalasi pipa gas, kompor standar pabrikan, regulator, dan peralatan penunjang bagi pemanfaatan gas methan sebagai bahan bakar ramah lingkungan.

Spesifikasi BG 2500 W: • Frekuensi AC ( Hz) : 50 • Tegangan AC output ( V) : 220 • Rated AC Output ( kVA) : 2 • Max AC output ( kVA) : 2, 2 • DC Output: 12V 8.3A- • Max output power ( kW) : 4.1 ( 5.5PS) @ 3 600rpm • jam operasi terus-menerus ( jam) : 4 Jam • Operasi tingkat kebisingan @ 7m ( dB ( A) ) : 67 • Tipe: Air-cooled, 4 stroke, OHV, satu silinder • Pemindahan ( cc) : 163 • Sistem Pengapian: transistorized Magneto • Starting system: Recoil • Dimensi ( L x W x H) : 590 x 430 x 435mm • Berat kering: 45 kg